Sabtu, 15 Januari 2011

Harold and Kumar Escape From Guantanamo Bay

I’m sure that I will always be
A lonely number like root three

The three is all that’s good and right,
Why must my three keep out of sight
Beneath the vicious square root sign,
I wish instead I were a nine

For nine could thwart this evil trick,
with just some quick arithmetic

I know I’ll never see the sun, as 1.7321
Such is my reality, a sad irrationality

When hark! What is this I see,
Another square root of a three

As quietly co-waltzing by,
Together now we multiply
To form a number we prefer,
Rejoicing as an integer

We break free from our mortal bonds
With the wave of magic wands

Our square root signs become unglued
Your love for me has been renewed

-David Feinberg (AIDS Acitivist)


Puisinya Kumar buat ngerebut balik hati mantan pacarnya pas pernikahan

Minggu, 02 Januari 2011

Goodbye my almost lover

Happy New Year everybodyyy atau enggak gue ganti Happy New Life guys!! Gak bikin resolusi apa-apa di 2011 dan gak termotivasi untuk bikin, bukan dosa, kan? Tapi gue harap di 2011 is a time for me to spread my sparkle and everyday feels like i'm a walking on a catwalk :P

Just what my friends said to me yesterday, 2011 is all about to move on. Hehehehe. Ada satu lirik yang harus gue lakuin di 2011 ini, yaitu lagu dari A Fine Frenzy, judulnya Almost Lover. Diliat ya..


Your fingertips across my skin
The palm trees swaying in the wind, images
You sang me Spanish lullabies
The sweetest sadness in your eyes, clever trick

Well, I'd never want to see you unhappy
I thought you?d want the same for me

Goodbye, my almost lover
Goodbye, my hopeless dream
I'm trying not to think about you
Can't you just let me be?

So long, my luckless romance
My back is turned on you
Should've known you'd bring me heartache
Almost lovers always do

We walked along a crowded street
You took my hand and danced with me in the shade
And when you left you kissed my lips
You told me you would never ever forget these images, no

Well, I'd never want to see you unhappy
I thought you'd want the same for me

Goodbye, my almost lover
Goodbye, my hopeless dream
I'm trying not to think about you
Can't you just let me be?

So long, my luckless romance
My back is turned on you
Should've known you'd bring me heartache
Almost lovers always do

I cannot go to the ocean
I cannot try the streets at night
I cannot wake up in the morning
Without you on my mind

So you're gone and I'm haunted
And I bet you are just fine
Did I make it that easy to walk
Right in and out of my life?

Goodbye, my almost lover
Goodbye, my hopeless dream
I'm trying not to think about you
Why can't you just let me be?

So long, my luckless romance
My back is turned on you
Should've known you'd bring me heartache
Almost lovers always do


So here I am right now! Jobless, single, charming (cuh), ready to catch my star, collegian, andddddd move-onner!! (is that a word?? oh, just forget that crap :P)

Kamis, 30 Desember 2010

Bye bye, B!

Sebenernya gue terakhir nonton Betty di season 3 kemaren tapi cuman ampe episode belasan. Berhentinya gara-gara gue beli dvdnya satuan dan sempet berhenti di tengah, terus mau beli lagi tapi yang dijual per episode udah kagak ada, makanya gue tiba-tiba males aja ngikutin idupnya si Betty. Nah, karena di rumah masang tv kabel (untuk yang kedua kalinya, yg pertama berhenti di tengah-tengah jalan) dan channel favorite gue Star World.. di Star World-lah si Betty ditayangin dan udah masuk season finale episode 17/18. Karena gue penasaran banget dan tinggal beberapa episode lagi udah tamat, jadi gue mutusin beli dvd season finalenya aja di Ambass.

Dannnnnnnnnnn gue nyesel banget udah gak ada Betty lagi karena ini season terakhirnya. Bisa dibilang di season terakhir ini untuk konflik, romance, comedy dan dramanya datar banget (mungkin tim kreatifnya udah kurang greget kali ya). Semua konflik yang bermunculan bisa diselesaiin di episode itu juga atau cuman makan paling banyakdua episode.. Kecuali konflik utama yang jadi latar belakang jalan ceritanya Betty, baru bisa diselesain di akhir episode. Kayak kasus adik tirinya Daniel dan passion utamanya Betty di dunia jurnalistik.

Di awal episode belasan (kalau gak salah) gue udah mulai nyium bau-bau gak enak tentang bagaimana Salma Hayek ngabisin serialnya si Betty.. BETTY BIKIN BLOG! Dan blog inilah yang nge-lead Betty nemuin jalan ceritanya yang baru selain di MODE..

Sayang beribu sayang, Betty berakhir cuman di episode 20 gak kayak season-season sebelumnya bisa nyampe episode 20an lebih. Dan di episode 20 ini yang paling gak gue suka bagaimana penulis bisa memecahkan semua konflik yang ada dari season 1 sampe season terakhir cuman 40 menit doang. Tapi walaupun gimana juga, gue suka banget sama Betty. Dia bisa struggle di balik pandangan sebelah mata orang di New York, terlebih lagi doi juga kerja di dunia fashion journalist yang dimana bahwa penampilan adalah agama.

Karena gue anaknya baik hati dan suka memberikan penjelasan (cuh), berikut gue kasih cuplikan gambar yang gue suka di season finale ini..



Ini cuplikan pas Betty ketemu Gio di London. Berawal dari pertemuan yang gak disengaja ini ngebuat Betty sadar dari omongan Gio bahwa selama ini yang Betty jalanin bukan passionnya.



Disini ada memorable quote dari Hilda pas pernikahannya sama Bobby "Because that’s love, right? When you know somebody better than they do and… when you would do anything in the world to protect them. "



Ini adegan Justin sama Austin pas pernikahannya Hilda. Di pernikahan ini, Justin akhirnya coming out sama keluarganya kalau dia gay..


Mereka sebenernya saling suka gak sih?




Gue ngakak disini karena Amanda nyoret nama Betty sama nama anjing kesayangannya dari peninggalan emak kandungnya..soalnya Halston mati jadi sekalian double farewell party..


Akhirnya mereka berdua akur juga..



Disini cuplikannya tentang Daniel ngebakar surat pengunduran dirinya si Betty



Ini adegan terakhir dimana Daniel nyamperin Betty di London kalau dia jobless dan minta maaf banget belum ngucapin selamat perpisahan yang proper sama ngajakin dinner.. Trus Bettynya abis deh... (gantung banget kan!!!!!)

Senin, 27 Desember 2010

Agenda - Music For Sale

I wake up in the morning
I lift my head straight
I am waiting for someone like you
the sound of early morning which has brought into my mind
I think GOD just give me another time
I do…miss you
And I don’t know what to do

I wrote and I sent all the letters to you
in case if you would send me too
Some words were made just to make my life complete and some just to show how I feel

I do miss you
And I don’t know what to do

I do love you everyday
every single thing you do to me

Cause baby let me feel this way and let me know what your heart feels about
nothing gonna change the way I feel about you
cause I got you

Jumat, 06 Agustus 2010

Mati Suri di Taman

Suara bisikan hanyut
Dalam pengikis bunga layu
Sampai aku akhirnya merasakan

Mati suri ditaman

Biarkan rasaku yang menggarang
Menjamah sedu ayu meluangkan waktumu
Dan kau suka

Mati suri ditaman

(Sore)

Kamis, 29 Juli 2010

Hanya Satu Kata

Pertamanya sih ganggu denger lagu ini, tapi karena nyokap gue sering banget muterin ini lagu di Winamp (dulu belum ada iTunes) dan gak ada stock lagu yang laen, lama-lama jadi suka. Dan tiba-tiba kemaren keinget aja gitu sama ini lagu dan langsung searching di Mr.Google.

Judul lagunya "Satu Kata". Setelah ngelakuin riset kecil, ternyata yang nyanyiin itu si Harry Mukti. Pas lagi nyanyiin lagu ini, Harry Mukti lagi tergabung sama "Adegan Band". Adegan Band formasinya ada Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Donny Suhendra, AS Mates, dan Harry Mukti Sendiri. Adegan Band sendiri adalah band yang ngegabungin musik Jazz sama musik Rock. Nah, salah satu lagunya yang populer, ya yang "Satu Kata" ini.


Coba lo dengerin ya, lagunya:



Nah, ini liriknya:

hanya satu kata tiada sempat terucap.walau kita berjumpa dan saling menyapa.hanya satu kata.kembali karam di hati.walau sering bicara sampai lupa waktu.dimana ku harus mencari.sebuah kata yang hilang.saat denganmu.bukan banyak kata.ketika ingin bicara.tentang bara di dada. cukup satu kata.jangan kau ragu dan membisu.ucapkan saja isi hatimu.lewat satu kata.ketika ingin berbicara.tentang bara di dada.cukup satu kata.hanya satu kata.


Sabtu, 24 Juli 2010

Miss Pettigrew

Kali ini gue pengen ngereview dvd yang judulnya "Miss Pettigrew". Film ini nyeritain tentang kehidupan sehari penuh Miss Pettigrew (Frances McDormand) yang baru aja dapet pekerjaan sebagai Social Secretary-nya Delysia (Amy Adams). Social secretary disini lebih tepat lagi kalo kerjaan Miss Pettigrew disebut sebagai pengatur kehidupan romansa (ceilah, romansaaaa...hh) Delysia.

Delysia ngandelin kelihaian Miss Pettigrew untuk nyelesain masalah percintaannya yang terlibat sama tiga pria sekaligus. Pria pertama, Phil (Tom Payne) yang ngasih janji ke Delysia sebagai pemeran utama teater. Pria kedua, Nick (Mark Strong) yang punya klub jazz dimana Delysia nyanyi sehari-hari trus di apartemennya si Delysia tinggal. Dan, yang terakhir Michael (Lee Pace) seorang pianis yang baru banget keluar dari penjara karena abis nyuri cincin berlian. Kesemua pria ini diceritain di filmnya punya ketertarikan yang gede sama Delysia, seorang penyanyi Jazz yang bernama asli Sarah Grubb dan lagi berencana memulai debutnya sebagai pemeran utama di teater.

Delysia sebenernya bingung harus milih yang mana yang paling terbaik diantara ketiganya. Karena ketiga-tiganya punya tawaran yang menarik demi masa depannya Delysia sendiri. Dan Miss Pettigrew lah yang diandelin sama Delysia untuk ngelancarin kehidupannya yang lagi rumit ini.

Ada secene dimana Miss Pettigrew sedang nasehatin Delysia untuk bagaimana caranya mengambil keputusan yang tepat ditengah-tengah kehidupannya yang lagi ribet ini..


Secara keseluruhan film ini bagus dan gak nge-boring-in sih. Trus alurnya cepet sama settingnya yang diambil kira-kira antara tahun 1930-1940 an. Sebenernya film ini memasuki masa syuting di taun 2007, dan baru dirilis di Amerika tahun 2008 bulan Maret. Berarti lumayan lama banget ya gue baru nonton nih film. Lumayan lah buat ngisi weekend!